Tentang AHa!?

Saya yakin Anda pernah bingung, panik karna belum menemukan jawaban atas pertanyaan yang ada di benak Anda.

Dan tiba-tiba tercetuslah jawaban/ide.
Anda berteriak "AHa!?".
Itulah moment "AHa" Anda.
"AHa" adalah keterkejutan yg nikmat.

Semakin banyak "AHa" semakin baik. Artinya, Anda adalah pemikir kreatif yang produktif.

Ada yang menemukan "AHa"nya melalui lamunan, permenungan/dalam diam, melalui suasana yang hiruk-pikuk/di tengah keramaian.
Jadi, momentum "AHa" itu bisa terjadi di mana saja, kapan saja.

Saya bisa menemukan momentum "AHa" di mana saja. Ada yang ketemu saat baca buku/email/majalah/iklan, browsing internet,ikut milis, dengar radio, ngobrol, ikut seminar, nonton tv/film, JJS, dengar musik, menguping pembicaraan orang lain, mandi, menyetir, dsb. Yang jelas, banyak banget.

Anda pun tentunya punya banyak momentum "AHa" seperti saya. Temukan sebanyak mungkin "AHa" Anda. Pasang mata, pasang kuping. Jadilah orang yang peka untuk menangkap momentum "AHa" ini. Bergeraklah, jangan diam saja. Lakukan sesuatu.
Jadikan itu pembuka jalan untuk sukses Anda.

Belajar dari burung pipit

Maz 55-23 Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.
Mat 6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu
I Ptr 5 : 7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu
Flp 4:6-7 Janganlah hendaknya [jangan pernah] kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Never worry about anything, but in every situationlet your petitions be made known to God in prayers and requests, with thanksgiving.
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Jangan pernah / tidak perlu kamu kuatir tentang apapun juga [adakah sesuatu di luar apapun juga?]. Menyerahkan kekuatiran tidak sama dengan menyerahkan tanggung jawab.
Hari ini adalah hari esok yang engkau kuatirkan kemarin.

Kata sang burung murai kepada burung pipit, “Aku benar-benar ingin tahu mengapa manusia pencemas ini begitu kuatir. Kata sang burung pipit kepada burung murai “Kawan kurasa mereka tidak punya Bapa Sorgawi seperti yang memelihara kita”

Damai sejahtera Tuhan adalah damai sejahtera yang dimilikiNya, yang tidak pernah cemas [dan Ia tidak butuh bantuan manusia].
Masa lalu bukan milik kita dan Tuhanpun tidak bisa masa lalu kita. Masa lalu bisa saja telah mempengaruhi masa ini. Masa depan ada ditangan Tuhan tetapi hari ini adalah milik kita.
Apapun yang kita pilih dan putuskan hari ini akan mampu mempengaruhi masa depan kita.

Tidak ada komentar: