Tentang AHa!?

Saya yakin Anda pernah bingung, panik karna belum menemukan jawaban atas pertanyaan yang ada di benak Anda.

Dan tiba-tiba tercetuslah jawaban/ide.
Anda berteriak "AHa!?".
Itulah moment "AHa" Anda.
"AHa" adalah keterkejutan yg nikmat.

Semakin banyak "AHa" semakin baik. Artinya, Anda adalah pemikir kreatif yang produktif.

Ada yang menemukan "AHa"nya melalui lamunan, permenungan/dalam diam, melalui suasana yang hiruk-pikuk/di tengah keramaian.
Jadi, momentum "AHa" itu bisa terjadi di mana saja, kapan saja.

Saya bisa menemukan momentum "AHa" di mana saja. Ada yang ketemu saat baca buku/email/majalah/iklan, browsing internet,ikut milis, dengar radio, ngobrol, ikut seminar, nonton tv/film, JJS, dengar musik, menguping pembicaraan orang lain, mandi, menyetir, dsb. Yang jelas, banyak banget.

Anda pun tentunya punya banyak momentum "AHa" seperti saya. Temukan sebanyak mungkin "AHa" Anda. Pasang mata, pasang kuping. Jadilah orang yang peka untuk menangkap momentum "AHa" ini. Bergeraklah, jangan diam saja. Lakukan sesuatu.
Jadikan itu pembuka jalan untuk sukses Anda.

Kumpulan hikmat II dr OHM

  1. Dimensi panggilan Tuhan yang ke-3: Tuhan memanggil kita untuk dapat berkomunikasi dengan diriNya secara langsung dan terus menerus.
  2. Sebagai orang percaya adalah tidak wajar jika kita masih bergumul hanya untuk mendengar suaraNya, karena telinga yang mendengar dan mata yang melihat. Kedua-duanya dibuat oleh Tuhan (Ams 20 : 12)
  3. Salah satu hal yang seringkali menghambat kita untuk mendengar suaraNya adalah persepsi kita yang salah, karena pada dasarnya Tuhan memang ingin berkomunikasi dan membangun hubungan dengan kita.
  4. Dengan memiliki pikiran Kristus, respon dan keputusan kitapun menjadi Illahi
  5. Tuhan sedang terus mempersiapkan kita untuk dapat dimunculkan sebagai orang-orang yang sukses, berdampak dan disegani di komunitas. Kesuksesan hanyalah sarana bukan tujuan
  6. Tidak ada kesuksesan yang diraih dalam semalam, kesuksesan selalu merupakan hasil dari perencanaan dan kerja keras
  7. Apapun level kesuksesan yang telah kita raih, pergunakan kesuksesan itu untuk menggenapi rencana Tuhan dalam hidup kita dan pengaruhi banyak mungkin orang dengan kebenaranNya
  8. Kesuksesan adalah suatu sarana atau batu loncatan untuk sesorang dapat mewujudkan tujuan hidupnya
  9. Orang – orang yang hanya mengejar perubahan status social biasanya justru tidak akan meraih prestasi apa-apa, tetapi orang-orang yang berfokus pada prestasi pasti akan mengalami perubahan status social
  10. Orang – orang yang mengandalkan Tuhan dalam usahanya meraih pencapaian / prestasi akan menarik pengakuan yang sempurna dari masyarakat luas
  11. Nilai-nilai dan filosofi hidup yang kita miliki memberi pengaruh yang sangat besar dalam kita melihat suatu kesuksesan
  12. Ketika kita memiliki filosofi dan prinsip hidup yang sehat dan Illahi, kesuksesan yang kita raih pasti akan permanen dan kekal
  13. Sejak awal, Tuhan menghendaki agar setiap keluarga dapat memasuki rencanaNya, dimana setiap anggota keluarga yang ada dapat melayani Dia bersama-sama sebagai 1 tim
  14. Dimensi kasih yang dimiliki oleh pasangan suami istri dan orang tua harus mulai ditularkan kepada anak-anak (Ul 6 : 7)
  15. Setiap orangtua berkewajiban untuk menularkan iman dan kesungguhan mereka kepada anak-anak mereka (diikatkan pada tangan dan menjadi lambang di dahi – Ul 6 : 8)
  16. Ketika suami istri tahu bagaimana menempati posisi mereka masing-masing dengan tepat dan berfungsi dengan seharusnya maka mendidik anak-anak mereka tidak akan menjadi hal yang sulit
  17. Seorang suami harus terlebih dahulu memanifestasikan Kristus ada istrinya baru kemudian kepada anak-anaknya
  18. Untuk meraih keberhasilan di dunia sekuler, modal awal yang harus kita miliki : komitmen, etika dan hati nurani. Ketiga hal ini akan membukakan pintu-pintu kesempatan bagi kita
  19. Kunci menuju keberhasilan : jiwai apapun pekerjaan yang sedang Anda tekuni , bangunlah hubyngan yang seluas-luasnya dengan semua orang tanpa motivasi terselubung
  20. Apapun pekerjaan / pelayanan yang kita lakukan, milikilah tekad untuk selalu menjaga keseimbangan antara hidup, pekerjaan/pelayanan dan keluarga
  21. Untuk kita bisa meraih keberhasilan dalam hidup , kita harus terlebih dahulu tahu apa arti keberhasilan itu sendiri bagi kita, karena darisitulah kita dapat membuat perencanaan untuk mencapainya
  22. Kesuksesan adalah sebuah perjalanan karena itu kita perlu belajar mengenali dulu apa yang menjadi tujuan hidup kita, dan apa potensi-potensi yang kita miliki yang bisa kita kembangkan
  23. Seorang mentor memiliki peran yang sangat penting dalam mengarahkan kita mencapai keberhasilan, baik dalam pekerjaan/pelayanan. Karenanya pastikan Anda memiliki mentor yang baik dan tepat
  24. Apapun kerinduan / impian yang Tuhan telah tanam dalam hatimu, ingatlah bahwa tidak ada 1 orangpun/1 kondisi apapun yang bisa menghentikan Anda untuk meraihnya kecuali anda memilih untuk berhenti
  25. Tuhan sedang membukakan pintu-pintu kesempatan untuk kita masuk ke dunia sekuler dan membawa perubahan. Setiap pintu kesempatan yang Tuhan bukakan. Itulah ladang pelayanan yang Ia percayakan kepada kita
  26. Pelayanan kita tidak bisa dipisahkan dari persekutuan kita dengan Tuhan, karena pelayanan yang sejati seharusnya lahir dari persekutuan kita dengan Bapa dan bukan dari penunjukan manusia semata
  27. Pelayanan adalah suatu aktifitas yang kita lakukan sebagai respon dari munculnya suatu dorongan Roh yang berkali-kali kita alami dalam roh kita, saat persekutuan dengan Bapa makin meluap
  28. Tuhan sedang menyediakan bagi setiap orang percaya suatu ladang yang diberkaati Tuhan (Kej 27 : 27). Peluang= ladang, tugas kita menemukan, tinggal dan mengawetkan
  29. Tiap kali kita bersekutu dengan Tuhan, berbagai investasi Illahi, ia tanam dalam hidup kita (bisa tertanam). Makin banyak investasi Illahi yang kita terima, makin besar ladang pelayanan yang Ia bukakan bagi kita (Kej 27 : 29)
  30. Ketika kita memasuki ladang yang diberkati Tuhan itu, akan selalu ada pembelaan, penyertaan dan penjagaan Tuhan dalam hidup kita
  31. Keaatan kita terhadap setiap arahan dan perintah yang kita terima dalam hadiratNya akan selalu membawa kita menikmati pengalaman-pengalaman Illahi bersama Tuhan
  32. Investasi Illahi yang kita terima waktu bersekutu dengan Dia menentukan jenis pelayanan yang akan kita kerjakan. Selama kita konsisten mencari Dia, Dia akan menyingkapkannya 1 langkah demi 1 . Belajarlah mengenali apa yang Tuhan sedang kerjakan dalam hidupmu, karena tiap kita mengetahui agenda kerjaNya dalam hidup kita, kita akan menemukan ladang pelayanan kita
  33. Ketika kita dalam ladang yang diberkati Tuhan , segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita (masalah/musibah/berkat) bertujuan untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Rm 8 : 28)
  34. Untuk dapat terus memiliki hati yang tulus, ijinkan Tuhan membedah hati kita dari waktu ke waktu sehingga kita selalu ada dalam zona terang (Mzm 26 : 1-2)
  35. Orang-orang yang berjalan alam ikatan janji pasti akan memunculkan hidup yang berbeda karena penyertaan Tuhan ada atas mereka dan apapun yan mereka kerjakan selalu dibuatNya berhasil (Kej 27 : 28 – 29)
  36. Di dalam setiap janji yang Tuhan berikan ada suatu tuntunan yang juga harus kita penuhi sebagai syarat yang akan membuat janji itu tergenapi (Kej 17 : 4-8, 9 – 14)
  37. Setiap kali Tuhan datang sebagai Allah pembuat janji , pertama-tama Ia akan datang kepada seorang pemimpin yang Ia sedang bangkitkan untuk berfungsi sebagai bapa rohani bagi sekumpulan orang percaya (Kej 17)
  38. Untuk kita dapat melihat janji Tuhan tergenapi dalam hidup kita, pastikan kita selalu memiliki roh yang lembut , mudah diajar , mudah dibentuk dan mau berubah
  39. Kadang kita harus mengambil sebuah keputusan yang kita tahu akan merugikan, tapi kadang kerugian-kerugian yang harus kita lalui itu adalah ujian terhadap ketulusan hati kita (Kej 14 : 21-24, Kej 15 :1)
  40. Untuk janjiNya tergenapi dalam hidup kita, pastikan kita menjaga ketulusan hati kita, karena itulah yang akan menjagai kita untuk tidak terhanyut oleh arus dunia ini.
  41. Tanpa kita terus belajar menghadapi setiap ujian dan tantangan, memastikan bahwa kita selalu menang , kita tidak akan pernah melihat uluran tangan Tuhan menolong kita
  42. Tuhan mengijinkan situasi yang seakan-akan menahan kita untuk tidak melakukan arahan dan perintahNya agar penghambat internal yang ada di dalam kita bisa kita cabut lewat pengambilan keputusan
  43. Tantangan terbesar yang seringkali akan dengan mudah menghalangi kita untuk terus bertumbuh adalah tantangan internal yang berasal dari dalam diri/pikiran kita sendiri
  44. Tanpa tekad yang kuat untuk terus melangkah dalam kehendakNya, kondisi sekeliling kita dapat dengan mudah membuat kita berpikir ulang dan membuang janji Tuhan (Mat 13 : 20-21)
  45. Kondisi yang seakan-akan memojokkan kita untuk tidak bisa lagi mengikuti perintah, arahanNya sesungguhnya adalah sebuah ujian, seberapa besarkah tekad kita untuk hidup dalam firman
  46. Untuk dapat mengenali pekerjaan Roh dalam hidup kita, pahami jenis-jenis pembentukan dan ujian yang Tuhan lakukan dalam hidup kita
  47. Kesibukan sehari-hari yang tidak diselaraskan dengan perintah dan arahan dari janji Tuhan justru akan menggugurkan benih Illahi yang Tuhan telah beri
  48. Tanpa kita terus membangun kesibukan sehari-hari kita sesuai perintah dan arahan yang Tuhan beri, hidup kita akan menjadi kehidupan yang sia-sia
  49. Ketika kita mulai mengenali perintah dan arahan dari janji yang Tuhan beri, kita perlu membangn dan menyelaraskan hidup kita (kesibukan, aktifitas sehari-hari) sesuai dengan janji tersebut
  50. Untuk dapat mengenali pekerjaan Roh dalam hidup kita, pahami setiap perintah dan arahan yang ada dibalik setiap janji/Firman yang berkali-kali kita terima dari Tuhan

Tidak ada komentar: