Tentang AHa!?

Saya yakin Anda pernah bingung, panik karna belum menemukan jawaban atas pertanyaan yang ada di benak Anda.

Dan tiba-tiba tercetuslah jawaban/ide.
Anda berteriak "AHa!?".
Itulah moment "AHa" Anda.
"AHa" adalah keterkejutan yg nikmat.

Semakin banyak "AHa" semakin baik. Artinya, Anda adalah pemikir kreatif yang produktif.

Ada yang menemukan "AHa"nya melalui lamunan, permenungan/dalam diam, melalui suasana yang hiruk-pikuk/di tengah keramaian.
Jadi, momentum "AHa" itu bisa terjadi di mana saja, kapan saja.

Saya bisa menemukan momentum "AHa" di mana saja. Ada yang ketemu saat baca buku/email/majalah/iklan, browsing internet,ikut milis, dengar radio, ngobrol, ikut seminar, nonton tv/film, JJS, dengar musik, menguping pembicaraan orang lain, mandi, menyetir, dsb. Yang jelas, banyak banget.

Anda pun tentunya punya banyak momentum "AHa" seperti saya. Temukan sebanyak mungkin "AHa" Anda. Pasang mata, pasang kuping. Jadilah orang yang peka untuk menangkap momentum "AHa" ini. Bergeraklah, jangan diam saja. Lakukan sesuatu.
Jadikan itu pembuka jalan untuk sukses Anda.

Kuasa jaringan

The power of 250

Konon ceritanya, kenapa phone book standar mampu menampung 250 item data,
karena menurut penelitian setiap orang memiliki/mampu mengingat 250 orang

Kita asumsikan minimum 250 orang, bayangkan berarti setiap insan yang lahir dimuka bumi
memiliki kemampuan dan disertai oleh 250 'malaikat' di lingkaran terdekat dalam hidupnya.

Lebih mudahnya, jika Anda seorang marketing, Anda memiliki calon potensial sebanyak 250 orang
dan Anda sudah memiliki 250 x 250 = 62500 calon customer baru

Engkau mungkin merasa punya teman yg tidak kau senangi dan pernah dikecewakan teman,
tetapi percayalah itu juga jadi guru, teman untuk belajar,
motivator yang membantu kita meningkatkan kapasitas kita

Tuhan tidak pernah memerintahkan, untuk kita menguasai sesama kita.(Kej 1 : 28)
Tetapi Tuhan mengatakan bahwa tidak baik manusia seorang diri saja.
Ayat ini tidak bicara kepada mereka yang pacaran / mau menikah.
Tetapi kebutuhan dan kodrat manusia supaya manusia berkomunitas.

Tidak ada komentar: