1. “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, …” (kej 1: 26)
a. Atas inisiatif, keinginan, ideNya,
b. Menurut desainNya,
c. Memiliki kemiripan denganNya.
2. Yang Bapa lakukan pada manusia berbeda, special, unik dan terbaik. Karena Dia adalah Bapa yang baik, pekerjanNya sempurna, tidak ada yang gagal.
- Sang Pencipta rela mengotori tanganNya bukan melalui Firman saja.
- Ia juga menghembuskan nafasNya (memberikan bagian kehidupanNya, sejak itulah manusia menjadi makhluk yang hidup),
- Tak lupa, YHWH memberkati (membekalinya). Pertama kali yang Ia lakukan setelah menciptakannya, Bapa tak memberikan daftar apa yang boleh atau tidak.
- Kemudian Bapa juga memberikan mandat (panggilan, tujuan) kepadanya,
3. YHWH memberikan segala sesuatu yang mereka perlukan (taman Eden) sebagai jalan/cara agar manusia bisa menunjukkan / memanifestasikan potensi/keberadaan/hidup yang mirip/seperti Tuhan.
4. Ia bukan hanya memberikan fasilitasnya tetapi juga memberitahu bagaimana mereka bisa mencapai puncak kemaksimalannya yaitu dengan cara mereka bekerja dengan/ di dalamnya, merawat, memperindah dan menjagai yang Tuhan percayakan kepadanya. Di taman itulah pulalah tempat dimana Bapa menjalin hubungan pada manusia.
5. Iblis menawarkan pada manusia untuk memakan buah yang Tuhan larang yaitu buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat. Padahal sejak hari dimana manusia memakannya, manusia mengalami kematian. Kematian manusia itulah yang ular/Iblis harapkan. Sejak mengenal yang baik dan yang jahat, selain kematian yang manusia dapatkan adalah keterpisahan dengan Sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar